Panel 1 Pelatihan Relawan Sosial di DKI Jakarta Bahas Aspek Psikologis dan Gizi Penyintas Bencana
Jakarta, jakwarta.com | 28 September 2024 – Dalam upaya meningkatkan kapasitas relawan sosial, Panel 1 Pelatihan Relawan Sosial digelar di Hotel Balairung, Kecamatan Matraman, DKI Jakarta, pada hari pertama pelatihan. Acara ini dimoderatori oleh Ibu Ayu Lestari Sardi, M.Pd., dan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Bapak Drs. H. Iqbal Rais, M.Sos., Ketua MPKS PWM DKI Jakarta, serta Immawati Eka Putri, M.Si.
Panel dibuka dengan pemaparan oleh Bapak H. Iqbal Rais yang mengangkat tema Hakikat Pelatihan Relawan Sosial. Mengutip hadis Nabi Muhammad SAW, beliau menekankan pentingnya mencintai dan membantu sesama, terutama dalam situasi bencana. Beliau menjelaskan tiga fungsi utama relawan sosial, yaitu sebagai penghubung antara pendonatur dan penerima bantuan, mengabdikan diri tanpa imbalan demi kemanusiaan, serta peran vital relawan dalam ajaran Islam.
Selain itu, H. Iqbal juga menyoroti tanggung jawab pemerintah dalam penanggulangan bencana, merujuk pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, yang mewajibkan perlindungan terhadap kelompok rentan. Pelatihan ini bertujuan membekali relawan dalam pengumpulan data psikologis penyintas dan memberikan layanan psikologis yang tepat sesuai kebutuhan mereka.
Selanjutnya, Ibu Immawati Eka Putri memaparkan materi mengenai Dukungan Gizi pada Situasi Krisis. Beliau menjelaskan bahwa masalah gizi di Indonesia terbagi menjadi tiga kategori: kekurangan gizi, kelebihan gizi, dan kekurangan gizi mikro. Dalam konteks bencana, fokus utama adalah mempercepat pemulihan gizi masyarakat dan melakukan pemantauan kebutuhan gizi pasca bencana, guna memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Panel 1 ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada para relawan dalam aspek psikologis dan gizi penyintas bencana, sehingga mereka lebih siap memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh korban bencana di lapangan.
(Dadang)